Maret dan Menepi
Perihal hidup memang tak ada habisnya selama napas masih terus berhembus. Jatuh dan bangun. Bahagia dan kecewa. Bersinar dan meredup. Masing-masing dari mereka memiliki porsinya tersendiri. Ibaratnya seperti yin and yang yang seimbang. Hidup juga terus berjalan seiring dengan detak nadi yang belum ditakdirkan berhenti. Memang benar, hidup terus berjalan. Akan tetapi, bukan berarti kamu harus terus berjalan dan berlari tanpa kenal menepi. Aku paham. Ada banyak alasan yang membuat kita tak sadar memaksakan diri untuk terus berjalan atau berlari. Boleh jadi, satu di antara kalian bahkan nyaris terengah-engah dan melangkah setengah hati. Mungkin karena target yang tinggi? Takut tertinggal kawan sendiri? Tuntutan dan ekspektasi di sana sini? Aku yakin, kita pasti memiliki alasan tersendiri. Lewat tulisan ini, aku hanya ingin mengingatkan. Sepenting, sebesar, sekuat apapun alasan, jangan jadikan langkahmu seolah dipaksakan. Ingat yin and yang yang seimban...